Apa itu penalaran? Adalah proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera (observasi empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akan terbentuk proposisi – proposisi yang sejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui. Proses inilah yang disebut menalar. Penalaran sederhana dapat di defenisikan sebagai peroses pengambilan kesimpulan berdasarkan pada proposisi-proposisi yang mendahuluinya.
Ada dua jenis metode dalam menalar yaitu induktif dan deduktif;
1. Metode induktif
Metode berpikir induktif adalah metode yang digunakan dalam berpikir dengan bertolak dari hal-hal khusus ke umum.Hukum yang disimpulkan difenomena yang diselidiki berlaku bagi fenomena sejenis yang belum diteliti. Jenis-jenis penalaran induktif terbagi, sebagai berikut:
- Generalisasi adalah proses penalaran yang bertolak dari fenomena individual menuju kesimpulan umum.
- Analogi adalah persamaan antar bentuk yang menjadi dasar terjadinya bentuk-bentuk yang lain
- Salah Nalar adalah kesalahan struktur atau proses formal penalaran dalam menurunkan kesimpulan sehingga kesimpulan tersebut menjadi tidak valid.
2. Metode Deduktif
Penalaran deduktif adalah suatu penalaran yang berpangkal pada suatu peristiwa umum, yang kebenarannya telah diketahui atau diyakini, dan berakhir pada suatu kesimpulan atau pengetahuan baru yang bersifat lebih khusus. Metode ini diawali dari pebentukan silogisme dan isrtumen.
Silogisme terpecah dalam 3 bagian; Silogisme Kategorial, Silogisme Hipotesis dan Silogisme Arternatif
Silogisme terpecah dalam 3 bagian; Silogisme Kategorial, Silogisme Hipotesis dan Silogisme Arternatif
Referensi:
1. http:// wekipedia.ac.id/penalaran
2. http://utlia.wordpress.com/2010/02/26/penalaran-induktif/
3. http://www.vanz-garuda.co.cc/2010/02/penalaran-deduktif.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar